Film "Sore: Istri dari Masa Depan" Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2026


Kilasnegara.site - Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film fantasi-romansa yang sangat dinanti, "Sore: Istri dari Masa Depan", telah secara resmi terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Academy Awards ke-98, atau yang lebih dikenal sebagai Piala Oscar, pada tahun 2026 mendatang. Keputusan ini diumumkan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia setelah melalui rapat pleno, menandai langkah besar bagi industri perfilman tanah air di kancah internasional.

Film besutan sutradara Yandy Laurens ini akan bersaing dalam kategori Best International Feature Film, sebuah kategori yang diperuntukkan bagi film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat dengan dominasi dialog non-Inggris. Film yang dibintangi oleh Sheila Dara Aisha dan Dion Wiyoko ini menjadi perwakilan ke-27 dari Indonesia, melanjutkan jejak film-film berkualitas seperti Perempuan Tanah Jahanam, Yuni, Ngeri-Ngeri Sedap, Autobiography, dan Women from Rote Island yang dikirim sebelumnya.


Daya Tarik Cerita



Daya tarik utama dari "Sore: Istri dari Masa Depan" terletak pada ceritanya yang unik dan menyentuh. Film ini mengisahkan tentang Jonathan (Dion Wiyoko), seorang pria yang tiba-tiba bertemu dengan Sore (Sheila Dara Aisha), seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Sore datang dengan misi untuk mengubah gaya hidup Jonathan yang berantakan, demi menyelamatkan masa depan pernikahan mereka dan memastikan Jonathan hidup lebih lama.

Interaksi antara Jonathan dan Sore tidak hanya menghadirkan unsur fantasi yang menarik, tapi juga mengupas tema-tema universal seperti cinta tanpa syarat, pengorbanan, penerimaan, dan pentingnya menghargai waktu. Chemistry kuat antara Sheila Dara dan Dion Wiyoko berhasil menghidupkan karakter-karakter tersebut, membuat penonton larut dalam setiap momen haru, lucu, dan romantis.

Meskipun belum ada film Indonesia yang berhasil menembus nominasi resmi Piala Oscar, terpilihnya "Sore: Istri dari Masa Depan" menjadi angin segar dan harapan baru. Film ini telah membuktikan kualitasnya di dalam negeri dengan meraih lebih dari tiga juta penonton, sebuah pencapaian yang signifikan bagi karya sinema non-horor di Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar