213 WBP Ikuti VCT Mobile, Lapas Banjarbaru Bersinergi dengan Dinkes Banjarbaru dan Puskesmas Cempaka

Kilasnegara.site - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru dan Puskesmas Rawat Inap Cempaka gelar kegiatan Voluntary Counselling and Testing (VCT) Mobile dan Skrining Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi Warga Binaan. Kegiatan yang berlangsung di Klinik Pratama Lapas Banjarbaru, pada Selasa (15/7) diikuti sebanyak 213 Warga Binaan.

“Ini adalah upaya deteksi dini kesehatan yang kami lakukan guna mencegah penyebaran penyakit menular di kalangan Warga Binaan. Kami sangat berterima kasih kepada tim Dinkes Banjarbaru dan Puskesmas Cempaka atas sinergi dan kolaborasinya dalam kegiatan hari ini,” ucap Kepala Lapas Banjarbaru, I Made Supartana, saat tinjau kegiatan.

Lebih lanjut, Made menekankan bahwa Lapas Banjarbaru terus berupaya memenuhi hak kesehatan Warga Binaan, salah satunya melalui kegiatan ini. "Kami hanya ingin Warga Binaan itu semuanya sehat, tidak terinfeksi penyakit apapun saat menjalani masa pidananya hingga bebas nanti. Pembinaan dan pengamanan di Lapas Banjarbaru akan berjalan dengan optimal dan kondusif apabila kesehatan Warga Binaan terjamin," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banjarbaru, Erni Syafrida Noor, mengungkapkan bahwa penularan IMS pada umumnya sering terjadi karena kontak seksual, kontak darah yang berasal dari transfusi, penggunaan jarum suntik berulang, akupuntur, tindik dan tato.

"Persoalan IMS ini bukan hanya masalah dinkes, bukan hanya masalah pemerintah, tetapi masalah kita semua. Maka dari itu, mari kita bersama-sama berupaya mencegah sedini mungkin sebelum terjadi penularan yang lebih besar, khususnya di kalangan Warga Binaan Lapas," ajaknya.

Posting Komentar

0 Komentar