Trenggiling Digadang-gadang Menjadi Sumber Asal Virus Corona (Covid-19)



Penyebaran Virus Corana Covid-19 semakin hari semakin menigkat, hampir seluruh negara di dunia telah terdampak oleh Virus baru ini. Dari data terbaru, ada 1,356,780 kasus positif Covid-19 yang tersebar di 212 negara dengan angka kematian mencapai 79,385 jiwa.

Virus ini menarik perhatian para ahli dan ilmuan di seluruh dunia karena dengan waktu yang singkat bisa menjadi pandemic dunia. yang paling membuat penasaran adalah darimanakah asal mula atau sumber virus ini berasal, hal itulah yang sedang menjadi perbincangan para ilmuan saat ini.

Sampai saat ini dugaan kuat munculnya virus SARS-CoV-2 atau virus corona baru pertama kali adalah di Kota Wuhan, Provnsi Hubei, China dimana kasus pertama Covid-19 terjadi. Namun, untuk sumber virus ini sendiri belum diketahui sampai sekarang.

Trenggiling Digadang-gadang Menjadi Sumber Asal Virus Corona (Covid-19)

Karena pada awalnya Virus Corona ini diduga kuat berasal dari pasar basah dan pasa penjualan hewan liar di kota Wuhan, para ilmuan melakukan riset yang hasilnya mengindikasikan kelelawar sebagai sumber asal virus corona. Yang kemudian, pemerintah China langsung melakukan pentutupan pada pasar-pasar yang menjual hewan liar di China.

Namun, belum lama ini dugaan virus Corona bersumber dari kelelawar mulai terbantahkan, hal itu karena kelelawar yang diindikasikan sebagai sumber virus corona adalah Kelelawar Tapal Kuda yang berasal dari provinsi Yunnan, China.

Para ilmuan sulit membayangkan bahwa infeksi virus corona yang pertama kali terjadi di Kota Wuhan, disebabkan kelelawar yang koloni aslinya berada di Yunnan yang berjarak lebih dari 1000 KM dari kota Wuhan.

Adapun dugaan kelelawar yang dimaksud adalah yang diperjualbelikan di pasar basah Wuhan, namun dugaan ini tidaklah kuat karena jauh sebelum adanya pandemik virus ini pihak otoritas setempat telah melakukan pembersihan pada pasar-pasar basah di provinsi Hubei.



Dan sekarang berdasarkan hasil penelitian para ahli di China baru-baru ini, pada Trenggiling ditemukan dau virus yang sangat mirip dengan Virus Corona Covid-19. Penelitian itu dilakukan pada Trenggiling yang diselundupkan ke China secara illegal untuk diperdagangkan yang telah di cegat oleh pihak bea cukai China.

Dikutip dari situs kumparan.com, secara keseluruhan campuran genom coronavirus pada trenggiling itu memiliki kemiripan 85,5% hingga 92,4% persen dengan SARS-CoV-2 atau virus corona Covid-19, dan memwakili dua lini dari virus terkait. Salah satu lini virus itu bahkan memiliki “potongan rambut” yang sama dengan virus corona Covid-19.

Dugaan ini diperkuat dengan kebenaran bahwa suatu hal yang lazim trenggiling banyak diperdagangkan secara ilegal di berbagai wilayah di China. Namun kembali lagi, penelitian ini belum sepenuhnya benar dan masih harus dikembangkan dan dilanjutkan.

Dikutip dari laman liputan6.com , Profesor Edward Holmes dari University of City dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Nature, mengatakan : “Peran Trenggiling dalam kemunculan SARS-CoV-2 atau Covid-19 masih belum jelas”

Itu dia informasi seputar trenggiling yang saat ini diduga sebagai sumber muasal munculnya virus corona Covid-19, apapun yang menjadi sumber virusnya, kita harus tetap berhati-hati dan selalu tanggap dalam menghadapi wabah ini. Tetap ikuti aturan dan himbauan pemerintah dan selalu terapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang telah dikeluarkan WHO.
TERIMA KASIH!


Posting Komentar

0 Komentar